Proceedings of the Informatics Conference
https://ojs.journals.unisel.edu.my/index.php/icf
<p>ISSN: 2477-5894</p> <p> </p> <p>Proceedings of the Informatics Conference or also known as Informatics is an open-access journal publishing full-length research papers and review articles in BILINGUAL i.e. English and Bahasa covering subjects that fall under the wide spectrum of information, management, technology, engineering and science. INFORMATICS is one of the Proceedings of the Informatics Conference multilingual region's most-cited and comprehensive multidisciplinary proceeding, publishing many original research papers annually. Submissions are accepted from all researchers; authors do not need to have a connection to an ICF member to publish in Informatics.</p> <p>Established in 2015, ICF publishes cutting-edge research, science news, Commentaries, Perspectives, Colloquium Papers, Reviews, and actions of the ICF. Informatics is available by subscription and open access. The serial's content spans the computing, management, and social sciences and is global in scope. Nearly half of all accepted papers come from authors non-English speaking countries.</p>ICFen-USProceedings of the Informatics Conference2477-5894Legalitas Bitcoin sebagai Alat Bayar di Indonesia
https://ojs.journals.unisel.edu.my/index.php/icf/article/view/280
<div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Perkembangan teknologi dan informasi telah memberi pengaruh terhadap aspek kehidupan manusia. Dunia perbankan, mulai mengembangkan teknologi dan informasi dengan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat. Dalam perkembangan perekonomian yang identik dengan suatu teknologi Bitcoin muncul membawa inovasi baru yang merupakan mata uang kriptografi yang menggunakan jaringan pembayaran pengguna ke pengguna. Penggunaan Bitcoin sudah biasa diterapkan di Indonesia, namun pengaturan mengenai mata uang yang dipergunakan di Indonesia sebagai alat pembayaran yang sah telah diatur di dalam Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang yaitu hanya mata uang rupiah yang bisa dipergunakan, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai legalitas bitcoin dan akibat hukum mengenai transaksi Bitcoin sebagai alat pembayaran di Indonesia. Sehingga dalam jurnal ini akan menggunakan metode berdasarkan penelitian hukum normatif yang berdasarkan pada peraturan perundang – undangan, teori hukum, maupun konsep hukum. Bitcoin sebagai mata uang kriptografi tidak dapat memenuhi kriteria sebagai mata uang dilihat dalam Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, namun dalam peraturan tersebut terdapat pengecualian bahwa alat pembayaran dalam beberapa transaksi tidak harus menggunakan mata uang rupiah. Penggunaan Bitcoin di masyarakat menimbulkan akibat hukum berupa sanksi administratif maupun denda.</p> </div> </div> </div>Januar Malik Mahardika
Copyright (c) 2024 Proceedings of the Informatics Conference
2024-11-142024-11-14919Menambang Menambang Litecoin dengan Android
https://ojs.journals.unisel.edu.my/index.php/icf/article/view/287
<div id="tw-target-text-container" class="tw-ta-container F0azHf tw-nfl" tabindex="0"> <pre id="tw-target-text" class="tw-data-text tw-text-large tw-ta" dir="ltr" style="text-align: left;" data-placeholder="Terjemahan"><span class="Y2IQFc" lang="en">Cryptocurrency is a virtual currency that is protected by a secret code. 3 characteristics of cryptocurrencies: Digital, Encrypted and Centralized. There are many advantages in using Cryptocurrency as a transaction tool, including: Data security, global currency values ??between countries and ease of transactions. Some examples of cryptocurrencies in circulation are: Bitcoin, Ethereum, Binance, coinCardano, Dogecoin, Litecoin. Bitcoins are generated through a mining process that uses specialized cryptocurrency mining hardware. The creation of bitcoin based on writings about the bitcoin protocol was made by Satoshi Nakamoto in 2008. Then in 2009 Satoshi Nakamoto released the bitcoin software as open source software. The bitcoin network is a network that uses Peer-To-Peer connections, so that bitcoin owners and all bitcoin miners carry out the process Bitcoin transactions use a peer-to-peer network connection. There are several ways to get Bitcoin, including the mining process or mining. Bitcoin requires a combination of software and network technology consisting of thousands of machines to run Bitcoin software.</span></pre> </div> <div id="tw-target-rmn-container" class="tw-target-rmn tw-ta-container F0azHf tw-nfl"> <pre id="tw-target-rmn" class="tw-data-placeholder tw-text-small tw-ta" dir="ltr" style="text-align: left;" data-placeholder=""> </pre> </div>Tyan Tasa
Copyright (c) 2024 Proceedings of the Informatics Conference
2024-11-142024-11-14919Konsep Teknologi Blockchain untuk Membantu Pertumbuhan Ekonomi Rakyat, Mungkinkah?
https://ojs.journals.unisel.edu.my/index.php/icf/article/view/277
<p>Pertumbuhan ekonomi ditandai dengan banyaknya transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli. Untuk dapat berjualan penjual memerlukan modal usaha.</p> <p>Modal usaha dapat diperoleh dengan proses pinjaman.Pinjaman harus dilunasi atau dicicil dengan baik. Rakyat kecil tidak punya agunan untuk melakukan peminjaman, sehingga dia kesulitan untuk melakukan pinjaman, di sisi lain pemberi modal mengalami kesulitan untuk menyalurkan pinjamannya kepada pihak yang terpercaya.</p> <p>Pemberian pinjaman berbasis community bisa membantu tingkat kepercayaan pemberi pinjaman atas tingkat pengembalian modalnya dari peminjam. Community bisa terdiri atas sekelompok masyarakat dalam satu wilayah kecil misalnya RT, dimana peminjam mendapat jaminan dari komunitasnya yang merupakan tetangga-tetangganya. Setiap anggota melakukan peminjaman dan pembayaran semua anggota harus mengetahuinya. Hampir setiap rumah mempunyai hp yang terkoneksi dengan internet.</p> <p>Teknologi blockchain mempunyai karakteristik yaitu melakukan penyimpanan data akan terduplikat di banyak tempat dan terenkripsi, transparan, dapat diakses oleh banyak orang, dan aman karena perubahan data di satu node harus terverifikasi oleh semua node.</p>yuliana aisyah rastam
Copyright (c) 2024 Proceedings of the Informatics Conference
2024-11-142024-11-14919Pemanfaatan Teknologi Blockchain Guna Mencegah Kebocoran Data Pengguna E-Commerce di Indonesia
https://ojs.journals.unisel.edu.my/index.php/icf/article/view/282
<p>Data security and privacy is an important part of the movement of the world<br>current online transactions. Data security has an important role in shaping<br>trust to reduce consumer concerns about data misuse<br>personal and transaction data that can be corrupted easily. The choice of technology<br>proper and safe way to transact is a demand for companies engaged in<br>financial technology services. Data security is a real practice in<br>protect digital information from unauthorized access, corruption or data theft.<br>The application of sharing security in maintaining data security makes<br>Blockchain is one of the technologies that has a fairly good level of security. Thing<br>This is because hackers (data thieves) have to penetrate several systems<br>layered security. Blockchain is a type of security system<br>which uses peer to peer techniques in transferring data, so that<br>its use and control does not depend on only one server.</p>Maya Asmita
Copyright (c) 2024 Proceedings of the Informatics Conference
2024-11-142024-11-14919Analisis Perbandingan Kinerja Cryptocurrency Bitcoin, Saham, dan Emas sebagai Alternatif Investasi
https://ojs.journals.unisel.edu.my/index.php/icf/article/view/288
<p>Setiap orang dihadapkan pada berbagai pilihan dalam menentukan sumber daya atau proporsi dana yang mereka miliki untuk dikonsumsi saat ini dan di masa depan. Menurut Fahmi (2015), investasi memiliki tujuan, yaitu menciptakan keberlanjutan dalam investasi, mendapatkan profit maksimum, dan menciptakan kemakmuran bagi investor. Pada zaman sekarang, sudah banyak instrumen-instrumen investasi, seperti saham, obligasi, emas, properti, dan yang terbaru adalah cryptocurrency (mata uang kripto).</p>yogie baihaqi
Copyright (c) 2024 Proceedings of the Informatics Conference
2024-11-142024-11-14919Analisis Penggunaan Mata Uang Kripto
https://ojs.journals.unisel.edu.my/index.php/icf/article/view/278
<p>Cryptocurrency adalah sebuah mata uang digital, tidak tersedia dalam bentuk fisik seperti koin atau uang tunai yang digunakan secara umum di seluruh dunia. Dalam cryptocurrency, seluruhnya benar-benar virtual. Meskipun demikian, uang digital tersebut memiliki nilai yang cukup tinggi. Cryptocurrency<br>dapat disimpan dalam ‘dompet digital’ yang tersedia dalam telepon genggam atau perangkat komputer lainnya. Selain itu, pemilik cryptocurrency juga dapat menggunakan mata uang digital untuk keperluan transaksi jual-beli. Cryptocurrency sendiri dijamin dan diawasi oleh Cryptography, sebuah sistem yang melindungi data dari ancaman keamanan seperti hacker. Perlu diketahui bahwa, setidaknya terdapat 10.000 mata uang kripto yang saat ini diperdagangkan, namun terdapat beberapa jenis mata uang kripto yang terpopuler atau memiliki kapitalisasi pasar terbesar. Mata uang apa sajakah itu?</p>Raden Anggia Apriani Djumhana
Copyright (c) 2024 Proceedings of the Informatics Conference
2024-11-142024-11-14919Crypto Currency as the Official Medium of Exchange
https://ojs.journals.unisel.edu.my/index.php/icf/article/view/286
<p><span class="fontstyle0">Hadirnya koin kripto sebagai hal baru di masyarakat tentu menuntut penyikapan dari aspek hukum. Pesatnya perkembangan koin kripto membuat banyak orang mempercayai bahwa koin kripto akan menjadi salah satu alat pembayaran di masa yang akan datang. Jika koin kripto menjadi mata uang, maka pemerintah memiliki kewajiban mengupayakan secara penuh terkait regulasi yang nyata sehingga dapat memberikan kepastian hukum bagi masyarakat. Masyarakat juga sebaiknya lebih berhati-hati terhadap penggunaan koin kripto atau virtual currency lainnya sebagai alat pembayaran sebelum ada undang-undang atau peraturan yang mengatur dengan jelas.</span> </p>Megananda Hervita
Copyright (c) 2024 Proceedings of the Informatics Conference
2024-11-142024-11-14919